Rabu, 03 September 2014

Contoh Autobiografi


Berikut ni contoh autobiografi tentang diri sendiri.

Nama  saya Andriyani Ackatdiyah biasanya di panggil andri untuk kalangan teman teman, tetapi jika di rumah biasa di panggil diah. Saya berjenis kelamin perempuan dan di lahirkan di Boyolali tanggal 25 April 1993. Saya anak ke dua dari empat bersaudara dari sebuah pasangan keluarga sederhana  yang di kepalai keluarga oleh Bapak Sagi dan Ibu jimah.
Ayah saya adalah ayah yang sangat mencintai keluarganya, beliau asli kelahiran Cawas, Klaten. Beliau adalah anak ke empat dari tujuh bersaudara, sehari hari ayah bekerja sebagai buruh di gudang semen tiga roda.  Beliau adalah sosok yang sangat hebat di mata saya, beliau bekerja keras membanting tulang untuk keluarganya tercinta. Keteguhan beliau, semangat beliau, menjadi semangat saya untuk menghadapi kerasnya kehidupan. Ibu sayapun tidak kalah pentingnya dari kehidupan saya, beliau adalah anak ke lima dari delapan bersaudara.  Beliau asli kelahiran Ampel, Boyolali. Setiap hari ibu bekerja sambilan di sebuah warung makan sekaligus sebagai ibu rumah  tangga yang baik, ibu saya merumpakan orang yang penyayang dan penyabar. Beliau banyak mengajarkan artinya kasih sayang untuk kehidupan ini. Dari keluarga kecil dan sederhana inilah aku di besarkan dengan penuh kasih sayang. Sederhana tapi mampu membuatku selalu tersenyum saat bersama mereka.
Pendidikan saya di mulai dari taman kanak kanak  pada umur empat tahun tepatnya di TK Pertiwi IV Urutsewu, di tempat itulah saya mulai mengenal huruf dan angka. Kemudian  saya melanjutkan di SD Negeri II Urutsewu sebuah sekolah yang sangat sederhana, dikelilingi oleh sawah. Di situlah saya mengenal sahabat – sahabat kecil saya, sungguh menjadi sebuah masa yang indah dalam kehidupan saya. Saya lulus SD pada tahun 2005   Setelah lulus saya melanjutkan ke SMP Negeri 1 Ampel, sebuah sekolah SSN. Satu satunya sekolah SSN yang ada di Kecamatan Ampel tak heran jika sekolahan saya menjadi sekolah favorit. Saya lulus SMP tepatnya pada tahun 2008 Setelah saya lulus SMP saya melanjutkan di SMK Negeri 1 Boyolali, salah satu RSBI yang ada di Kabupaten Boyolali. Saya mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Dengan saya sekolah di SMK saya berharap setelah lulus nanti saya mempunyai keahlian. Saya lulus dari SMK pada tahun 2011.
Setelah lulus dari SMK dengan nilai yang cukup memuaskan, saya merantau ke Negara seberang Malaysia. Meskipun belum mempunyai pengalaman bekerja tetapi dengan tekat yang kuat saya pergi ke Negara tersebut tepatnya tanggal 12 Juli 2011 saya tiba di Malaysia. Di Malaysia saya bekerja di Western Digital Company, saya mendapat bagian staff IDM ( In Direct Material Control ) Selama di sana saya banyak belajar tentang kehidupan, tentang perjuangan, tentang belajar hidup sendiri tanpa orang tua. Banyak pengalaman hidup yang dapat di ambil di sana. Saya bekerja di Malaysia kurang lebih satu setengah tahun, saya pulang ke Indonesia karena permit izin tinggal tidak dapat keluar. Saya mengikuti program pati yang di selenggarakan oleh pemerintah Malaysia. Penuh pejuangan yang cukup sulit dan rumit untuk pulang ke Negara Indonesia. Tepatnya tanggal 28 Desember 2012 saya pulang ke Indonesia.
Memulai kembali kehidupan di Negara Indonesia. Setelah sekitar  tiga bulan lamanya saya menyandang setatus pengangguran pada bulan Februari 2013 saya memutuskan untuk pergi ke Jakarta. Ibu kota Negara sendiri yang banyak orang bilang kejam. Tetapi dengan tekat yang kuat saya pergi ke Jakarta. Di Jakarta saya tinggal dengan kakak lelaki saya. Di Jakarta sebelum mendapatkan pekerjaan saya membantu catering yang di kelola tetangga kakak saya. bekerja tak kenal waktu. Berangkat jam 3 pagi pulang jam 10 malam. Semua saya lalui untuk kehidupan yang lebih baik. Karena menyadari pentingnya pendidikan saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah. Sayapun mendaftarkan diri di Universitas Indraprasta PGRI mengambil kelas Teknik Informatika. Tepatnya tanggal 19 Agustus 2013 saya keluar dari catering dan mendapat pekerjaan baru sebagai staff admin di CV.Cipta Multi Solution, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan mesin fotocopy. Setiap hari saya bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, setelah itu saya kuiah dari jam 6.30 sore sampai jam 9.30 malam. Semua itu saya jalani untuk kehidupan yang lebih baik.
Dalam hidup ini buatlah cerita sebanyak-banyaknya, proses  itu penting tak peduli bagaimana akhir ceritanya berusaha tanpa pantang menyerah. Dari sebuah proses itu kita akan tau sebenarnya makna hidup. Hidup memang keras tetapi nikmati saja hidup ini pasti hidup ini akan terasa manis. Buatlah bangga orang- orang di sekitar kita dengan apa yang bisa kita buat, tak perlu menjadi super hero untuk membuat mereka bangga. Cukup menjalani hidup ini apa adanya.